Seputar IT

QoS (Quality of Service) pada MikroTik merupakan fitur yang memungkinkan Anda untuk mengontrol dan mengatur lalu lintas jaringan agar dapat memberikan prioritas tertentu kepada aplikasi, layanan, atau jenis data tertentu. Ini membantu memastikan kinerja jaringan yang optimal untuk aplikasi penting dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Beberapa fitur QoS yang umum digunakan pada MikroTik meliputi: Simple Queue: Ini adalah cara termudah untuk mengimplementasikan QoS pada MikroTik. Anda dapat membuat aturan sederhana untuk memberikan prioritas atau pembatasan bandwidth pada berbagai jenis lalu lintas. Queue Tree: Queue Tree memungkinkan Anda untuk mengelompokkan lalu lintas berdasarkan aturan tertentu dan memberikan prioritas atau pembatasan bandwidth pada setiap grup. PCQ (Per Connection Queue): PCQ memungkinkan Anda untuk membatasi bandwidth berdasarkan jumlah koneksi dari pengguna atau kelompok pengguna. Mangle dan Marking: Dengan menggunakan fitur Mangle, Anda dapat mena...

Routing adalah proses pengalihan paket data dari satu jaringan atau subnet ke jaringan atau subnet lainnya melalui jaringan yang kompleks atau interkoneksi perangkat jaringan. Ini adalah salah satu aspek kunci dari bagaimana internet dan jaringan komputer bekerja. Saat sebuah paket data dikirimkan dari satu titik ke titik lain di jaringan, router bertanggung jawab untuk mengarahkan paket tersebut ke tujuan yang tepat. Hal ini dilakukan dengan memeriksa alamat tujuan paket dan menggunakan tabel routing yang tersimpan di dalamnya untuk menentukan rute terbaik ke tujuan. Proses routing melibatkan beberapa langkah: Pemilihan Rute: Router mengevaluasi tabel routing untuk menentukan rute terbaik yang harus diambil oleh paket data. Rute ini ditentukan berdasarkan informasi seperti jarak, biaya, atau kualitas jaringan. Forwarding: Setelah rute terbaik ditentukan, paket data diteruskan ke router berikutnya dalam jalur tersebut. Ini bisa berarti mengirimkannya langsung ke tujuan atau ke router l...

Perangkat keras atau perangkat lunak yang menghubungkan dua atau lebih segmen jaringan yang menggunakan protokol yang sama. Fungsinya adalah untuk mengatur lalu lintas data antara segmen-segmen tersebut. Bridge bekerja pada lapisan data link (lapisan 2). Bridge bekerja dengan mempelajari alamat MAC (Media Access Control) dari setiap perangkat yang terhubung ke segmen jaringan yang berbeda. Dengan menggunakan informasi ini, bridge dapat memutuskan apakah paket data harus diteruskan ke segmen lain atau tidak. Bridge membantu dalam mengatur lalu lintas jaringan dan dapat mengurangi jumlah lalu lintas yang tidak perlu melewati segmen-segmen yang tidak terkait. Dalam pengaturan jaringan yang lebih kompleks, bridge dapat digunakan sebagai komponen untuk membuat jaringan yang lebih besar dan terhubung secara efisien. Bridge juga menjadi bagian penting dalam teknologi jaringan seperti jaringan area lokal (LAN) yang melibatkan banyak segmen jaringan. Praktikum Bridgeing Pada MikroTik Disini say...